Skip to main content

Jangan Biarkan Anak Anda Terserang Infeksi HIB



Jangan Biarkan Anak Anda Terserang Infeksi HIB


Info Sehat -- Jangan Biarkan Anak Anda Terserang Infeksi HIB

Infeksi HiB dapat mengakibatkan antara lain radang selaput otak (meningitis) dan radang paru-paru (pneumonia).


Apakah Meningitis Itu?

Meningitis adalah peradangan yang terjadi pada meningen, yaitu selaput yang melapisi dan melindungi otak dan sumsum tulang belakang.

Penyebabnya bisa berupa bakteri ataupun virus Meningitis purulenta adalah radang yang terjadi pada selaput otak yang disebabkan oleh Infeksi bakteri.

Penyakit ini berbahaya karena dapat menyebabkan komplikasi saraf yang serius dan bahkan kematian


Apakah Meningitis HiB Itu?


Meningitis Hib adalah radang selaput otak yang disebabkan oleh infeksi bakteri Haemophilus influenzae tipe b (disingkat Hib). Bakteri Hib merupakan penyebab utama meningitis pada balita.

Beberapa infeksi lain yang disebabkan oleh Hib antara lain pneumonia (radang paru-paru ), epiglottitis (radang akut pada pangkal tenggorokan), sepsis (keracunan kuman ), dan infeksi persendian.


Apakah Semua Anak Mempunyai Risiko Terserang Hib?



Ya. Terdapat 2 alasan mengapa semua anak balita mempunyai risiko terserang infeksi Hib.

Pertama, anak balita belum mempunyai kekebalan alamiah yang cukup untuk melindungi dirinya. 

Kedua infeksi Hib ditularkan melalui udara. Maka risiko terinfeksi Hib besar, karena anak-anak sering bermain bersama sama dalam suatu kelompok.


Manakah Yang Lebih Baik, Pencegahan  Ataukah Pengobatan?


Pepatah yang mengatakan "pencegahan lebih baik daripada pengobatan" memang sangat tepat.

Penting untuk diketahui bahwa gejala awal meningitis mirip dengan gejala gejala penyakit pada umumnya, sehingga dapat membingungkan.

Sekitar 20% dari kasus meningitis akan mengakibatkan salah satu kelainan saraf, berupa ketulian sedang ataupun berat, kemunduran mental,kelumpuhan, dan epilepsi (ayan).

Dengan pengobatan dini pun, 1 dari 20 kasus anak anak yang menderita meningitis Hib akan meninggal.
  

Bagaimanakah Caranya Melindungi Anak Anda?

Anak Anda akan terlindungi dari infeksi Hib melalui vaksinasi. 


Hingga Umur Berapakah Anak Harus Divaksinasi?

Vaksinasi dianjurkan untuk semua anak yang berumur kurang dari 5 tahun (balita), terutama pada anak sebelum usia 2 tahun.


Sangat dianjurkan untuk melakukan vaksinasi mulai bayi berusia 2 bulan bersamaan dengan vaksinasi DPT, karena meningitis Hib paling banyak terjadi antara usia 2 bulan sampai 2 tahun.


Bagaimanakah Cara Melakukan Vaksinasi?



Untuk bayi, vaksinasi dilakukan mulai usia 2 bulan dengan 3 kali suntikan bersamaan dengan pemberian vaksin DPT.

Jika anak belum divaksinasi pada usia tersebut, vaksinasi masih dapat dilakukan hingga usia mencapai 5 tahun. Dokter akan memberitahukan tentang jumlah suntikan yang diperlukan.



Apakah Vaksin Ini Aman?

Ya. Jutaan dosis vaksin telah diberikan pada anak - anak dan tidak ada efek samping berat yang bersifat lokal maupun menyeluruh.


Sumber: Jangan Biarkan Anak Anda Terserang Infeksi HIB. Layanan Informasi Kesehatan Masyarakat dari Aventis Pasteur,  Jakarta.

Comments

Popular posts from this blog

Mengenal Stroke

Info Sehat --Stroke termasuk penyakit serebrovaskuler (pembuluh darah otak) yang ditandai dengan kematian jaringan otak (infark serebral) yang terjadi karena berkurangnya aliran darah dan oksigen ke otak.  Berkurangnya aliran darah dan oksigen ini bisa dikarenakan adanya sumbatan, penyempitan atau pecahnya pembuluh darah.

Tanda, Gejala, dan Faktor Penyebab Stroke

Info Sehat -- Tanda,   Gejala,   dan Faktor Penyebab Stroke Tanda dan Gejala-Gejala Stroke Berdasarkan lokasinya di tubuh, gejala-gejala stroke ada tiga. Ketiga gejala tersebut adalah sebagai berikut.